Salam Sehat Sahabat PeTa,
Pada hari Senin (15 Juli 2024), Petugas PPEP POPT (Leni Repiani, S.P) melaksanakan monitoring OPT padi di Kelurahan Pasar Lama Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan. Luas hamparan pertanaman adalah 2 ha dengan umur 45-55 hst. Varietas yang ditanam adalah Ciherang dan Mekongga. Berdasarkan monitoring, OPT yang ditemukan adalah tikus dengan luas serangan 0,2 ha dan intensitas 1,3%.
Perlu Sahabat Peta ketahui, Tikus dapat merusak secara langsung yaitu dengan menyerang tanaman padi yang telah berbuah sedangkan secara tidak langsung yaitu dengan cara merusak batang tanaman padi hanya untuk mengasah gigi depannya. Gejala serangan ditunjukkan dengan adanya batang padi yang terpotong serta masih mempunyai sisa bagian batang yang tidak terpotong. Kemampuan tikus dalam menaikkan populasi berpotensi menurunkan produksi padi dan merugikan petani jika tidak dilakukan pengendalian.
Musuh alami yang ditemukan adalah Coccinelidae, Paederus dan Laba-laba.
Rekomendasi :
- Pelestarian burung hantu Tyto alba dan pembuatan rumah burung hantu (Rubuha).
- Pengendalian dengan menggunakan Bioyoso.
- Melakukan pengemposan pada lubang aktif dengan bahan aktif Belerang.
- Pengendalian dengan menggunakan Rodentisida berbahan aktif Brodifakum 0,005%.
- Sanitasi lingkungan.
- Pengamatan intensif untuk memantau perkembangan OPT.
Demikian informasi hari ini untuk Sahabat PeTa, selalu jaga kesehatan dan terapkan budidaya tanaman sehat.
#POPTSumsel
#SahabatPeTa
#POPT Keren