bptphprovsumsel

bptphprovsumsel

Salam Sehat Sahabat PeTa Ulat Grayak Frugiperda (UGF) adalah hama utama pada tanaman jagung. Hama ini menjadi ancaman yang serius dalam budidaya tanaman jagung karena menyerang dan menimbulkan kerusakan sejak awal tanam hingga berbuah. Gejala serangan ditunjukkan dengan adanya bekas gerekan pada permukaan atas daun dan di bagian pucuk tanaman ditemukan serbuk kasar seperti serbuk gergaji. Serangan UGF pada awal tanam akan mengganggu proses pertumbuhan dan berpotensi menurunkan produksi jagung jika tidak dikendalikan. Perlu Sahabat PeTa ketahui, Ulat Grayak Frugiperda (Spodoptera frugiperda) adalah serangga dari ordo Lepidoptera. Siklus hidupnya dimulai dari stadia telur - larva - pupa dan imago (ngengat). Kerusakan tanaman jagung terjadi saat hama ini berada pada stadia larva. Pada hari Jum'at (12 Juli 2024), Petugas POPT (Silvy Monalisa, S.P) melaksanakan monitoring OPT tanaman jagung pada hamparan 2 ha di Desa Talang Taling Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan. Umur tanaman adalah 43 hst dengan varietas Bonanza F1 dan Pioneer 35. Berdasarkan hasil monitoring, OPT yang ditemukan adalah UGF dengan luas serangan 0,1 ha dan intensitas 4,8%. Musuh alami yang ditemukan adalah Coccinelidae dan Laba-laba. Rekomendasi : - Lakukan pengambilan kelompok telur dan larva dari Ulat Grayak Frugiperda yang ditemukan lalu dimusnahkan. - Lakukan pemasangan perangkap cahaya (light trap) untuk mendeteksi keberadaan ngengat. - Lakukan pengendalian menggunakan APH Beauveria bassiana atau insektisida nabati dari ekstrak daun nimba. - Jika luas dan intensitas serangan meningkat melewati Ambang Ekonomi, kendalikan dengan insektisida kimia berbahan aktif Emamektin benzoat dengan prinsip 6 tepat. - Sanitasi lahan. - Pemupukan berimbang. - Monitoring lanjutan untuk memantau perkembangan OPT. Demikian informasi hari ini untuk Sahabat PeTa, selalu jaga kesehatan dan terapkan budidaya tanaman sehat. #POPTSumsel #SahabatPeTa #POPT Keren