bptphprovsumsel

bptphprovsumsel

Salam Sehat Sahabat PeTa Rabu, 10 Juli 2024 telah dilaksanakan monitoring Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) pada pertanaman padi oleh Petugas POPT (Yusriadi, S.P) dan PPEP-POPT (Nining Yuliana, S.P) di Kelurahan Tanah Periuk Kecamatan Lubuk Linggau Selatan ll Kota Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan. Luas hamparan 14,5 Ha dengan umur tanaman 84 hst dan varietas yang ditanam adalah Inpari 32, Ciherang dan Inpari 42. Berdasarkan pengamatan, OPT yang ditemukan yaitu Walang Sangit dengan luas serangan 0,25 Ha dan intensitas 1,8%. Walang sangit (Leptcorisa oratorius) menyerang tanaman padi dengan cara menghisap cairan tangkai bunga serta bulir padi pada fase pengisian bulir dan pemasakan bulir sehingga pengisian bulir padi tidak sempurna, bahkan seringkali menyebabkan bulir padi hampa. Sedangkan musuh alami yang ditemukan yaitu Laba-laba, Coccinellidae, Paederus dan Capung. Rekomendasi: - Pemasangan perangkap Walang Sangit dari botol bekas air mineral dengan bangkai Keong Mas atau terasi. - Pengendalian dengan menggunakan APH Beauveria bassiana atau pestisida nabati dari ekstrak daun nimba. - Apabila serangan Walang Sangit telah melewati ambang ekonomi lakukan pengendalian dengan pestisida berbahan aktif BPMC dengan menerapkan prinsip 6 tepat. - Pengamatan rutin untuk memantau perkembangan OPT. Demikian informasi untuk Sahabat PeTa, tetap jaga kesehatan dan selalu terapkan budidaya tanaman sehat. #POPTSumsel #SahabatPeTa #POPTKeren