Salam Sehat Sahabat PeTa
Serangan Hama Putih Palsu (HPP) merupakan salah satu hama pada tanaman padi. Pada dasarnya, hama ini bukanlah hama utama yang membahayakan namun serangan nya tetap memberikan dampak dan juga kerugian bagi petani. Gejala serangan ditandai dengan terlipatnya daun ke arah dalam dan didalamnya terdapat larva berserta kotorannya. Larva tersebut kemudian memakan jaringan hijau daun dari di dalam lipatan kemudian meninggalkan permukaan daun yang berwarna putih dan transparan.
Hama Putih Palsu (Cnaphalocrosis medinalis) adalah serangga dari ordo Lepidoptera dengan tipe perkembangbiakan Metamorfosis Holometabola (Metamorfosis Sempurna) siklus hidupnya dimulai dari stadia telur, larva, pupa dan imago (serangan dewasa).
Senin, 8 Juli 2024 telah dilakukan monitoring Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) oleh petugas PPEP POPT (Zaenul Khusnah, S.P) pada pertanaman padi sawah di Desa Wonosari Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan. Adapun luas hamparan yaitu 40 Ha dengan umur tanaman 20-35 Hst. Varietas yang ditanam adalah IR 48
Berdasarkan dari hasil monitoring OPT yang ditemukan adalah Hama Putih Palsu dengan luas serangan 0,5 Ha dan intensitas serangan 1,5%.
Musuh alami yang ditemukan adalah Laba-laba, Paederus, dan Coccinelidae.
Rekomendasi:
• Pengambilan kelompok telur dan larva hama putih palsu yang ditemukan lalu dimusnahkan.
• Pengendalian dengan menggunakan APH Beauveria bassiana.
• Jika intensitas serangan diatas ambang pengendalian segera lakukan pengendalian dengan menggunakan insektisida berbahan aktif Fipronil atau Dimehipo dengan prinsip 6 tepat.
• Sanitasi lingkungan
• Pengamatan intensif untuk memantau perkembangan OPT.
Demikian informasi hari ini Sahabat PeTa, Semoga Bermanfaat.
#POPTSumsel
#SahabatPeTa
#POPTKeren