Hallo Sahabat PeTa
Serangan Penyakit Hawar Daun Bakteri (HDB) merupakan salah satu kendala dalam usaha tani padi. Serangan pada masa vegetatif menyebabkan tanaman menjadi layu dan mati (Kresek) sementara pada masa generatif menimbulkan gejala hawar (Blight). Tanaman padi yang terserang HDB mengalami perubahan warna daun menjadi keabu-abuan dan kering. Pada tingkat serangan yang parah, HDB dapat menurunkan produktivitas tanaman padi jika tidak dikendalikan sejak dini.
Pada hari Jum'at (05 Juli 2024), Petugas PPEP POPT (Meri Andani) melaksanakan monitoring OPT padi di Desa Pedu Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan.
Adapun luas hamparan pertanaman adalah 25 ha dengan umur tanaman 21-56 hst serta varietas yang ditanam adalah Ciherang dan Inpari 32.
Berdasarkan hasil monitoring, OPT yang ditemukan adalah Hawar Daun Bakteri dengan luas serangan 1 ha dan intensitas serangan 8,9%.
Musuh alami yang ditemukan adalah Laba-laba dan Capung.
Rekomendasi :
- Pengendalian dengan menggunakan APH Paenibacillus polymyxa.
- Jika luas dan intensitas serangan meningkat melewati ambang ekonomi, lakukan pengendalian dengan menggunakan fungisida berbahan aktif Tembaga oksi sulfat dengan prinsip 6 tepat.
- Pengamatan rutin untuk memantau perkembangan OPT.
Demikian informasi hari ini untuk Sahabat PeTa, selalu jaga kesehatan dan terapkan budidaya tanaman sehat.
#POPTSumsel
#SahabatPeTa
#POPTKeren