Salam Sehat Sahabat PeTa
Sahabat PeTa pasti udah tau dengan hama UGF ya? Hama UGF merupakan salah satu OPT utama pada pertanaman jagung. Hama ini memasuki wilayah Indonesia sejak awal tahun 2019, sebelumnya hanya ditemukan pada pertanaman jagung di Amerika Serikat dan Argentina.
Telah dilaksanakan Monitoring OPT Ulat Grayak Frugiperda (UGF) oleh Petugas PPEP POPT (Abdul Wandi, S.P) pada pertanaman Jagung oleh di Desa Sumber Hidup Kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (03/07/2024).
Adapun luas hamparan yaitu 8 ha, umur tanaman 25-35 Hst dengan varietas yang ditanam adalah Pioneer 32.
Berdasarkan dari hasil monitoring OPT yang ditemukan adalah UGF dengan luas serangan 0,1 ha dan Intensitas serangan 1,16%. Musuh alami yang ditemukan adalah Laba-laba, Capung dan Coccinelid.
Sahabat PeTa tahukah kamu jika UGF merusak tanaman jagung dengan cara merusak tanaman jagung dan menggerek daun serta gejala serangan hama ini terlihat pada bagian daun muda yang masih menggulung terdapat lubang-lubang bekas gigitan dan adanya kotoran.
Rekomendasi :
1. Pengumpulan kelompok telur UGF lalu dimusnahkan
2. Aplikasi bio-insektisida Bacillus thuringiensis
3. Apabila luas serangan dan intensitas meningkat segera lakukan pengendalian dengan insektisida berbahan aktif Emamektin benzoat
4. Sanitasi lingkungan
5. Pengamatan rutin untuk memantau perkembangan OPT.
Demikian informasi hari ini untuk Sahabat PeTa, selalu jaga kesehatan dan terapkan budidaya tanaman sehat.
#POPTSumsel
#SahabatPeTa
#POPTKeren